Selasa, 26 April 2011

Dilema Antara Berhasil dan Gagal

Indonesian Broadcaster
(your radio broadcasting specialist)


Dilema Antara Berhasil dan Gagal
(Nasihat Singkat @bidIVe~)




 

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh


Sahabat Indonesian Broadcaster yang dirahmati oleh Allah swt...
 

Sering kita temukan dari banyak orang, mungkin termasuk diri kita sendiri yang bergembira mendapati suatu bentuk keberhasilan di dunia ini. Kemudian merayakannya, seolah tak ada lagi keberhasilan lain seperti apa yang telah diraihnya. Namun sebaliknya, mereka langsung bersedih—kecewa—bahkan menyesal berkepanjangan ketika kondisi gagal menghampiri setiap usaha yang diprediksinya akan berhasil!?

 

 Sesungguhnya BERHASIL atau GAGAL, bukan merupakan perkara yang harus dibesar-besarkan, atau dianggap sebagai bentuk pencapaian dalam hidup ini. Sebab Allah swt telah menetapkan ketentuan-Nya sebagai berikut:


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :



"Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib & yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yg telah kamu kerjakan." (QS. At-Taubah : 105).

Dengan demikian, sungguh BUKAN berhasil atau gagal yang menjadi TUJUAN dan atau PERMASALAHAN. Melainkan Izin & Ridha Allah-lah yang menjadi tujuan setiap mukmin yang sebenarnya.

Wallahua'lam bish-showab...



Barakallaahu fiekum
Wassalamu’alaykum wr.wb.
©Muhammad Dive

1 komentar:

R@ineydiVe~ mengatakan...

Subhanallah, sami'na wa atho'na Abiku...

Sebagaimana juga disebutkan dalam firman Allah ta'ala yang lainnya, dimana DIA berfirman :

“Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (QS. an-Najm 39-41).

Sungguh pasti benar Allah dengan segala ketentuan-Nya...