Kamis, 05 Mei 2011

DIMANAKAH LETAK KESALAHAN "TELEVISI"...!?

Indonesian Broadcaster
(your radio broadcasting specialist)




DIMANAKAH 

LETAK KESALAHAN 

"TELEVISI"...!?




Bismillaahir rohmanir rohiim
Assalamu'alaykum warohmatullaahi wa barokaatu.


Sahabat Indonesian Broadcaster...

Membahas tentang salah-benar atau baik-buruknya media Televisi, Jean punya pandangan tersendiri mendapati pro-kontra mengenai perkara tersebut.

Menurutku, televisi atau bahkan teknologi apapun yang berkembang di dunia ini, BUKANLAH biang kerok yang harus dimusuhi. Sebab yakinlah, bahwa segala bentuk ilmu dan pengetahuan PASTI bersumber dari Allah ta'ala, yang menitipkannya kepada siapapun manusia yang dikehendaki-Nya. Analoginya begini, ketika seseorang atau oknum yang telah berani MELENCENGKAN al-Qur’an, lantas apakah kita akan menjustifikasi al-Qur’an sebagai kitab yang salah? Naudzubillah, SUNGGUH ITU TIDAK AKAN PERNAH TERJADI. Akan tetapi, seseorang ataupun oknum itulah yang salah dan bahkan SESAT.

Nah apa bedanya analogi tersebut dengan ilmu pengetahuan yang di anugerahi oleh Allah ta’ala kepada manusia, sehingga terbentuklah apa yang kita ketahui dengan nama televisi…!?

Maka dalam hal ini bukan televisi-nya yang salah, tetapi orang-orang ataupun oknum yang menyelewengkan media itu, dan mereka jadikan sebagai alat untuk menyesatkan akidah umat Islam. Selanjutnya, (afwan) mari kita akui KELALAIAN diri sebagai umat Islam, yang mungkin telah memukul-rata suatu permasalahan kepada perihal yang tampak saja, tanpa mempertimbangkan lagi sebab--akibat lain yang menyertainya.

 
Padahal untuk perkara ini Allah ta'ala berfirman :
 
"Jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar." (QS.An-Nahl:126).


Tentu saja maksud ayat ini BUKAN DITAFSIRKAN, bahwa: Bathil di lawan dengan BATHIL. Akan tetapi sebaliknya, lawan atau perangilah bathil dengan HAQQ. Sedangkan perihal SAMA yang di maksud adalah, medianya yang sama-sama televisi, atau programnya, kreatifitasnya, dan lain sebaginya.

Wallahua'lam bish-showab. 

 



Barakalllahu fiikum
Wassalamu'alaykum wr.wb.
~∂eannydivΞ

Tidak ada komentar: